Drone pertanian merupakan alat penting bagi pertanian modern, yang dapat secara efisien dan akurat menjalankan berbagai operasi seperti pengendalian hama tanaman, pemantauan tanah dan kelembaban, serta pembenihan lalat dan pertahanan lalat. Namun, pada cuaca panas, penggunaan drone pertanian juga perlu memperhatikan beberapa aspek keselamatan dan teknis untuk melindungi kualitas dan efek operasi, serta menghindari terjadinya kecelakaan seperti cedera personel, kerusakan mesin, dan pencemaran lingkungan.
Oleh karena itu, pada suhu tinggi, penggunaan drone pertanian perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1)Memilihe waktu yang tepat untuk operasi.Pada cuaca panas, penyemprotan sebaiknya dihindari pada siang hari atau sore hari, untuk menghindari penguapan, degradasi obat atau pembakaran tanaman. Secara umum, pukul 8 hingga 10 pagi dan 4 hingga 6 sore merupakan jam operasi yang lebih sesuai.

2)ChPilih konsentrasi obat dan jumlah air yang tepat.Pada cuaca panas, pengenceran obat harus ditingkatkan secara tepat untuk meningkatkan daya rekat dan penetrasi obat pada permukaan tanaman dan untuk mencegah hilangnya atau hanyutnya obat. Pada saat yang sama, jumlah air juga harus ditingkatkan secara tepat untuk menjaga keseragaman dan kepadatan semprotan yang halus serta meningkatkan pemanfaatan obat.

3)Choomengatur ketinggian dan kecepatan penerbangan yang sesuai.Pada cuaca panas, ketinggian terbang harus diminimalkan, umumnya dikontrol pada jarak sekitar 2 meter dari ujung daun tanaman, untuk mengurangi penguapan dan penyebaran obat di udara. Kecepatan terbang harus dijaga agar tetap seragam, umumnya antara 4-6m/s, untuk memastikan cakupan area dan keseragaman penyemprotan.

4)Memilihlokasi dan rute lepas landas dan pendaratan yang sesuai.Pada cuaca panas, lokasi lepas landas dan pendaratan harus dipilih di daerah yang datar, kering, berventilasi, dan teduh, hindari lepas landas dan pendaratan di dekat air, keramaian, dan hewan. Rute harus direncanakan sesuai dengan medan, bentuk lahan, rintangan, dan karakteristik lain dari area operasi, menggunakan mode penerbangan otonom penuh atau mode penerbangan titik AB, menjaga penerbangan garis lurus, dan menghindari kebocoran penyemprotan atau penyemprotan ulang.

5) Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan mesin dengan baik.Semua komponen mesin rentan terhadap kerusakan akibat panas atau penuaan dini dalam cuaca panas, jadi mesin harus diperiksa dan dirawat dengan saksama sebelum dan setelah setiap pengoperasian. Saat memeriksa, perhatikan apakah rangka, baling-baling, baterai, kendali jarak jauh, sistem navigasi, sistem penyemprotan, dan komponen lainnya masih utuh dan berfungsi normal; saat merawat, perhatikan pembersihan badan dan nosel mesin, penggantian atau pengisian ulang baterai, perawatan dan pelumasan komponen yang bergerak, dan sebagainya.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan drone pertanian. Saat menggunakan drone pertanian di cuaca panas, mohon perhatikan norma-norma berikut agar pengoperasiannya dapat berjalan dengan aman, efisien dan ramah lingkungan.
Waktu posting: 18-Jul-2023