Drone banyak digunakan dalam industri dan merupakan salah satu alat berteknologi tinggi yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat modern. Namun, dengan meluasnya penggunaan drone, kita juga dapat melihat beberapa kekurangan yang ditemukan dalam pengembangan drone saat ini.
1. Baterai dan Daya Tahan:
PendekEdaya tahan:Sebagian besar UAV mengandalkan baterai Li-ion untuk tenaga, sehingga membatasi kemampuannya untuk menjalankan misi jangka panjang.
RendahEenergiDentitas:Teknologi baterai yang ada tidak memiliki kepadatan energi untuk memenuhi tuntutan penerbangan jangka panjang, dan terobosan diperlukan untuk memperpanjang daya tahan.
2. Navigasi dan Penempatan:
Sistem Informasi Geografis (GNSS)Dketergantungan:UAV terutama mengandalkan Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) untuk lokalisasi, tetapi masalah lokalisasi yang tidak akurat atau tidak efektif terjadi di lingkungan pemblokiran atau gangguan sinyal.
OtonomNpenerbangan:Di lingkungan di mana sinyal GNSS tidak tersedia (misalnya di dalam ruangan atau di bawah tanah), teknologi navigasi UAV otonom masih perlu ditingkatkan lebih lanjut.
3. HambatanApembatalan danSkeselamatan:
RintanganAkekosonganTteknologi:Teknologi penghindaran rintangan saat ini tidak cukup andal di lingkungan yang kompleks, terutama pada penerbangan berkecepatan tinggi atau lingkungan dengan banyak rintangan yang berisiko menyebabkan tabrakan.
Keamanan dan Pemulihan Kegagalan:Kurangnya mekanisme tanggap darurat yang efektif jika UAV mengalami kegagalan selama penerbangan dapat menyebabkan kecelakaan keselamatan seperti tabrakan.
4. Ruang UdaraMmanajemen:
Ruang UdaraDeliminasi:Drone memerlukan penentuan batas wilayah udara yang rasional dan aturan penerbangan yang ketat untuk menghindari tabrakan udara dan konflik wilayah udara.
Rendah-AKetinggianFlampuCkontrol:Penerbangan drone pada ketinggian rendah perlu dimasukkan ke dalam sistem manajemen wilayah udara yang ada, tetapi banyak negara dan kawasan belum menyempurnakan undang-undang dan tindakan manajemen mereka dalam hal ini.
5. Privasi danSkeamanan:
PribadiPperlindungan:Penggunaan drone yang meluas menimbulkan masalah perlindungan privasi, seperti perekaman dan pengawasan tanpa izin, yang dapat melanggar privasi individu.
Risiko Keamanan:Risiko penggunaan drone untuk tujuan jahat, seperti aktivitas teroris, penyelundupan, dan pengawasan ilegal, memerlukan pengembangan undang-undang yang relevan dan tindakan pencegahan.
6. Harmonisasi Regulasi:
Perbedaan Peraturan Internasional:Drone merupakan industri yang sedang berkembang, dan kebijakan regulasi yang kurang memadai merupakan hal yang umum. Terdapat perbedaan dalam regulasi nasional yang mengatur drone, dan operasi serta aplikasi transnasional menghadapi hambatan hukum yang memerlukan koordinasi internasional dan standar yang selaras.
Dipercayai bahwa di masa depan, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kekurangan teknologi drone akan teratasi, masalah-masalah tersebut akan teratasi, dan industri drone akan berkembang pesat.
Waktu posting: 02-Jul-2024